- Dipublikasikan oleh BMKG Provinsi Banten,
- 12 November 2023
Generasi muda selalu dihadapkan pada tantangan berbeda di setiap zaman. Salah satu tantangan yang sedang dihadapi generasi muda adalah fenomena bencana alam terutama fenomena bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca, iklim, gempabumi dan tsunami. Hal ini ditegaskan oleh Fitri Afiadi, ST, MT dalam sambutannya saat menerima kunjungan SD Islam Terpadu Al-Ummah Kota Tangerang Selatan, Kamis (9/11).
“Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II memiliki program literasi yang menyasar pada peningkatan ilmu pengetahuan dan wawasan terkait cuaca, iklim gempabumi, dan tsunami. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi bencana alam terutama yang disebabkan oleh faktor cuaca, iklim, gempabumi, dan tsunami”, lanjut Fitri.
Rangkaian kegiatan kunjungan yang diikuti oleh 65 siswa/i yang terdiri dari kelas V dan kelas VI beserta 12 guru pendamping SD Islam Terpadu Al-Ummah Kota Tangerang Selatan ini, yaitu mengunjungi beberapa ruang operasional yang ada di Lingkungan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II untuk diberikan penjelasan singkat mengenai tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang.
Tempat-tempat yang dikunjungi antara lain Taman Alat untuk diberikan edukasi mengenai berbagai alat yang digunakan dalam melakukan pengamatan cuaca dan iklim; Ruang Manajemen Data untuk diperkenalkan mengenai proses pengumpulkan dan pengarsipan data-data hasil pengamatan; Ruang MCEWS (Meteorological and Climate Early Warning System) sebagai tempat pengolahan dan analisis data guna memproduksi informasi cuaca dan iklim yang akan disebarkan ke masyarakat; Ruang TEWS (Tsunami Early Warning System) yang merupakan tempat pemantauan segala aktivitas gempa tektonik; dan Ruang Instrumentasi dan Kalibrasi sebagai tempat melakukan maintenance dan kalibasi alat-alat pengamatan cuaca dan iklim.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di ruang Aula BBMKG Wilayah II. Setelah itu para siswa dan guru pendamping berpamitan untuk kembali ke SD Islam Terpadu Al-Ummah Kota Tangerang Selatan.