Tanggal 1 November 2024
Waktu Standar Indonesia
BMKG Provinsi Banten
Cepat, Akurat, dan Mudah Dipahami

Rakornas BMKG 2024: Menyikapi Tantangan Fenomena Alam dengan Kemampuan dan Teknologi Handal, Cepat, Efektif dan Efisien

BMKG Provinsi Banten > Berita > Rakornas BMKG 2024: Menyikapi Tantangan Fenomena Alam dengan Kemampuan dan Teknologi Handal, Cepat, Efektif dan Efisien

Daftar Isi

Menyikapi tantangan fenomena alam yang semakin dinamis, ekstrem dan kompleks, BMKG dituntut memiliki kemampuan teknologi yang handal, cepat, tepat, efektif dan efisien. Hal ini merupakan amanat Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG dalam sambutan Rapat Kordinasi Nasional (RAKORNAS) di Hotel Alana, Yogyakarta, Senin (6/5).

“Ketepatan prediksi El Nino yang dilakukan BMKG akan sangat mempengaruhi kebijakan dan layanan pemerintah. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan publik dan berbagai pihak di level lokal, nasional, regional dan global” terang Dwikorita.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa secara spesifik misalnya layanan publik dari segi kecepatan (peringatan dini), ketepatan, akurasi, luasan jangkauan, kemudahan akses dan pemahaman. Selain itu, layanan khusus atau spesifik dari segi ketepatan, misalnya peringatan dini Demam Berdarah, layanan cuaca penerbangan, layanan cuaca Kereta Cepat Indonesia, layanan cuaca SKK Migas, dan layanan cuaca untuk pertambangan nikel hingga batu bara, modifikasi cuaca untuk event atau tujuan khusus.

Dalam acara Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh Kepala UPT BMKG se-Indonesia selama tanggal 5-8 Mei 2024 ini, Dwikorita menyampaikan pentingnya investasi SDM yang handal dalam Upaya mewujudkan tujuan BMKG dalam menghadapi tantangan ke depan. Misalnya, tantangan tahun 2023 yang merupakan salah satu suhu tertinggi di Indonesia. Tidak hanya itu, juga menjadi tahun yang sangat kering dalam beberapa dekade terakhir.

“Kemampuan SDM BMKG yang dibutuhkan misalnya critical and analytical thinking, exploration atau long life learning, socio-engineering, team working, strategic and tactical skills, kepemimpinan, hingga socio-entrepreneur” lanjut Dwikorita.

Dengan modal tersebut, SDM BMKG diharapkan dapat mendukung dalam ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah. Selain itu, trend aktivitas gempabumi yang cenderung meningkat di Indonesia, dapat menjadi salah satu barometer dalam upaya memberikan pelayanan yang cepat, efektif dan efisien kepada publik. Hal ini untuk mencapai tujuan BMKG sebagai Global Player, salah satunya adalah tujuan dalam hal kesejahteraan, keselamatan dan kedaulatan Indonesia.

Bagikan Berita ini melalui :