- Dipublikasikan oleh BMKG Provinsi Banten,
- 3 Februari 2024
Salah satu visi dan misi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah menjadi lembaga yang berkualitas dunia. Untuk mewujudkan lembaga yang berkelas dunia (World Class), BMKG perlu membangun dan menjaga “trust“, yakni kepercayaan publik semua pihak. Salah satunya dengan laporan keuangan yang berkualitas. Hal ini diamanahkan Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D, selaku Kepala BMKG dalam sambutan Rekonsiliasi Keuangan di lingkungan BBMKG Wilayah II, Senin-Kamis (29 Februari-1 Januari 20204), di Hotel Aryaduta, Bandung.
””Trust” yang sudah terbangun, publik akan percaya bahwa BMKG Mampu mewujudkan tujuan bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan laporan keuangan yang berkualitas merupakan tanggung jawab kita bersama dengan sadar dan bertekad agar laporan keuangan BMKG memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh BPK” terang Dwikorita.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan kriteria yang sesuai BPK antara lain kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan. Selain itu, harus memenuhi karakteristik laporan keuangan, yakni relevan, mudah dipahami dan handal. Dan laporan harus dilengkapi dengan sistem pengendali internal yang memadai serta kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan.
Sementara itu, Hartanto S.T., M.M. menjelaskan bahwa tujuan diadakannya rekonsiliasi laporan keuangan dengan tema “Melalui Rekonsiliasi Laporan Keuangan BMKG Semester II Tahun 2023, kita susun laporan keuangan dengan standar tertinggi dalam rangka mempertahankan opini WTP” ini, selain untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan merupakan upaya untuk mewujudkan status WTP yang sudah diperoleh BMKG delapan tahun berturut-turut.
“Melalui acara rekonsiliasi laporan keuangan ini diharapkan dapat melakukan penyusunan laporan keuangan dan BMN BMKG untuk mewujudkan laporan keuangan yang transparan, akuntabel, dan tepat waktu, serta dapat dipertanggungjawabkan baik secara administratif, keakuratan datanya, maupun kebenaran materinya. Sehingga dengan demikian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan kembali” terang Hartanto. Kegiatan yang diikuti oleh 222 peserta dari lingkungan BBMKG Wilayah II ini terdiri dari Kepala Satker Mandiri di lingkungan Kantor Pusat, Kepala UPT, Tim Review, Instruktur, Petugas SAIBA dan Petugas SIMAK BMN. Narasumber, Instruktur dan Review yang hadir antara lain dari Kementerian Keuangan dan BMKG Pusat.