Tanggal 27 Juli 2024
Waktu Standar Indonesia
BMKG Provinsi Banten
Cepat, Akurat, dan Mudah Dipahami

Peringatan Hari Ibu BBMKG II: Mendorong Eksistensi Perempuan dalam Pembangunan

BMKG Provinsi Banten > Berita > Peringatan Hari Ibu BBMKG II: Mendorong Eksistensi Perempuan dalam Pembangunan

Daftar Isi

Momentum Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Hal ini ditegaskan RetnoWidyaningsih, selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Ibu tahun 2023 yang diadakan di halaman BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Jum’at (22/12).

“Esensinya Peringatan Hari Ibu bukan hanya mengapresiasi jasa besar ibu tetapi juga mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, dan kontribusinya bagikeluarga, masyarakat, bangsa, dan Negara”, lanjut Retno.

Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023 ini mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, dengan sub tema yang disesuaikan pada tahun berjalan dan saling terkait untuk membingkai semangat dan pergerakan perempuan. Tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, didasari oleh situasi dan kondisi di masyarakat saat ini, manakala persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki. Namun di sisi lain, telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan.

“Telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis yang awalnya terkesan mustahil dilakukan perempuan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change)” terang Retno.

Dalam upacara yang dihadiri oleh semua staff di lingkungan BBMKG Wilayah II ini diharapkan semua upaya dan langkah mampu berjalan sesuai dengan prinsip “equal partnership”. Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia bersama kaum laki-laki berperan membangun bangsa. Selain hal tersebut, Retno mengajak mengajak semua masyarakat, khususnya kaum perempuan Indonesia untuk terus berkarya, mampu menjaga sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya.

Bagikan Berita ini melalui :