- Dipublikasikan oleh BMKG Provinsi Banten,
- 28 Juli 2023
Indonesia yang berada di wilayah yang rawan gempabumi dan tsunami menuntut setiap masyarakat sadar akan potensi bencana gempabumi dan tsunami. Untuk itulah upaya mitigasi dan antisipasi dalam rangka membangun dan menyiapkan masyarakat yang siaga gempabumi dan tanggap tsunami terus digalakkkan. Salah satunya dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi terhadap pelajar yang dilakukan oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan di SMA N 1 Cikakak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/7).
“Maksud dan tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah memberikan edukasi kepada siswa terkait bencana gempabumi, tsunami dan langkah-langkah mitigasinya. Selain itu, juga sebagai upaya dalam pemenuhan kelengkapan 12 indikator masyarakat siaga tsunami di Desa Cikakak” kata Fitri Ariadi, selaku Subkord Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah II.
Selain dari BBMKG WiIayah II, acara sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan di Aula SMA N 1 Cikakak, Kamis (27/7), dihadiri oleh Kepala Sekolah, Waka Bidang Kesiswaan, dan Waka Bidang Humas. Selain Fitri Ariadi, tim BBMKG Wilayah II diwakili oleh Retno Yogi Wijayanti, Rendinis dan Rudianto.
Desa Cikakak merupakan salah satu desa yang akan diajukan oleh BBMKG Wilayah II sebagai Masyarakat Siaga Tsunami yang nantinya akan dikukuhkan secara nasional oleh National Tsunamy Ready Board (NTRB). Tidak hanya itu, nantinya Desa Cikakak juga diajukan secara internasional kepada UNESCO. SMA N 1 Cikakak masuk ke wilayah desa tersebut. Diperlukan komponen masyarakat yang terlibat, salah satunya dari kelompok pemuda, utamanya kalangan pelajar.
“Terimakasih dan apresiasi kepada BBMKG Wilayah II yang telah memberikan edukasi kepada siswa terkait bencana gempabumi, tsunami dan langkah-langkah mitigasinya” ucap Dewi dalam sambutannya.
Acara yang dibuka oleh Dewi Tetra Hazizah, selaku Kepala SMA N 1 Cikakak ini diikuti sebanyak 100 siswa dari perwakilan siswa-siswi kelas 10 hingga kelas 12. Mereka disuguhkan materi edukasi tentang gempabumi dan tsunami yang juga dibawakan oleh Fitri Ariadi. Baik dari teori, praktik simulasi, hingga tanya jawab langsung. Acara ditutup dengan pemberian cenderamata dari BMKG kepada pihak sekolah.
