Tahun 2023 sudah berakhir dilalui bersama. Banyak kejadian dan peristiwa yang mewarnai perjalanan Indonesia dalam setahun ini. Selama setahun terakhir, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II merekam berbagai fenomena iklim yang terjadi.
Kategori kaleidoskop Iklim sepanjang tahun 2023 terjadinya fenomena El-Nino dengan kategori yang kuat. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan curah hujan. El-Nino mulai muncul sejak dasarian I bulan Juni 2023 dengan indeks +0.98 yang menandakan El-Nino fase lemah. El-Nino terus menguat hingga mencapai puncaknya pada Dasarian I bulan Desember 2023 dengan indeks +2,087 yang menandakan El-Nino fase kuat. Setelah dasarian I bulan Desember 2023, indeks El-Nino berangsur menurun. Pada dasarian III bulan Desember 2023, El-Nino berada pada fase moderat dengan indeks 1,98.
Fenomena iklim yang terjadi di Samudra Hindia atau Indian Ocean Dipole (IOD) tahun 2023 terpantau pada fase positif. Secara umum, IOD Positif mengakibatkan penurunan curah hujan. IOD Positif mulai terdeteksi sejak Dasarian I bulan Juni 2023 dengan indeks +0,53. Indeks terus naik, puncaknya terjadi pada Dasarian I Oktober 2923 dengan indeks +2,15.
Fenomena El-Nino dan IOD Positif saling menguatkan, hal ini berdampak pada musim kemarau sepanjang tahun 2023 menjadi lebih kering. Curah hujan yang terjadi sepanjang tahun 2023 pun secara umum berada dalam kategori rendah hingga sangat rendah. Curah hujan maksimum harian tertinggi tercatat sebanyak 365 mm/hari yang terekam pada tanggal 28 April 2023 di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah.
Curah hujan bulanan tertinggi sebesar 1068 mm/hari pada bulan November 2023 yang terekam di Stasiun Klimatologi Jawa Barat. Untuk curah hujan tahunan tertinggi tercatat Stasiun Meteorologi Nangapinoh, Kalimantan Barat sebesar 3945mm/tahun pada November 2023. Hari tanpa hujan terpanjang tercatat pada pemutakhiran tanggal 31 Oktober 2023 di Pos Hujan Prambanan, DI Yogyakarta sebanyak 172 hari tanpa hujan.
Suhu udara harian maksimum absolut tertinggi sebesar 39,4⁰C yang tercatat di Balai Besar MKG Wilayah II, Tangerang Selatan. Suhu udara harian minimum absolut terekam sebesar 14,9 ⁰C pada tanggal 2 Oktober 2023 di Stasiun Meteorologi Depati Parbo, Jambi. Kelembaban udara rata-rata minimum sebesar 45,5% yang terekam pada tanggal 29 September 2023 di Stasiun Geofisika Bandung, Jawa Barat. Suhu udara rata-rata bulanan terendah sebeasar 20,5 ⁰C pada bulan Februari 2023 terekam pada Stasiun Meteorologi Citeko, Jawa Barat dan tertinggi sebesar 30,6 ⁰C pada bulan oktober 2023 di Stasiun Klimatologi Jawa Tengah.
