Sepanjang tahun 2023, wilayah Banten didominasi oleh cuaca yang cukup ekstrem. Hasil monitoring yang dilakukan oleh BBMKG Wilayah II, khususnya Tim Kerja Meteorologi dan Klimatologi, menunjukan adanya signifikansi dinamika atmosfer. Hal ini memberikan dampak potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Provinsi Banten. Dinamika atmosfer sepanjang tahun 2023 terpantau cukup signifikan dalam memberikan dampak terhadap cuaca di wilayah Banten.
Hasil Pemantauan BBMKG Wilayah II, ada beberapa dinamika atmosfer yang terjadi menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem. Pertama, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). Gangguan fenomena MJO sangat berpengaruh pada kuadran dua dan kuadran tiga. Hal ini berkontribusi pada penguapan air yang menyebabkan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk di wilayah Banten.
Kedua, fenomena skala regional. Skala regional ini mencakup adanya gelombang Equatorial Rosby dan gelombang Kelvin. Gelombang ini menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Banten, bahkan hujan disertai dengan angina kencang dan petir. Ketiga, anomali suhu muka laut yang cenderung hangat. Anomali suhu muka laut di perairan Banten ini menyebabkan terciptanya uap air yang memicu pembentukan awan hujan di wilayah Banten. Terakhir, pola tekanan angin yang membentuk siklus siklonik, konvergensi, daerah belokan angin (shear), dan konfluens. Fenomena yang terjadi skala regional, termasuk di wilayah Banten memicu adanya cuaca ekstrem.
Berdasarkan data yang dihimpun BBMKG Wilayah II terdapat sebanyak 25 laporan cuaca ekstrem. Hal ini sudah diseminasikan berdasarkan informasi bencana hidrometorologi. Kejadian tersebut terdiri dari kejadian banjir sebanyak 11 kejadian, tanah longsor sebanyak 8 kejadian, serta angin kencang dan puting beliung sebanyak 6 kejadian.
Selain hal tersebut di atas, tingkat akurasi prakiraan cuaca yang dilakukan oleh BBMKG Wilayah II sangat tinggi, baik prakiraan cuaca esok hari maupun peringatan dini cuaca ekstrem. Prakiraan cuaca esok hari memiliki tingkat keakuratan rata-rata 83% dengan keakuratan tertinggi bulan Februari, yakni 95%, sedangkan peringatan dini cuaca ekstrem memiliki rata-rata akurasi 83% dengan rekor akurasi tertinggi di Bulan Agustus dan September sebesar 100%.
Pengamatan Sinoptik di taman alat kantor BBMKG Wilayah II menunjukkan suhu maksimum mencapai 39,4⁰C yang terjadi pada tanggal 16 Oktober 2023 dan suhu minimum 22,4⁰C pada tanggal 28 Maret. Intensitas hujan tertinggi pada tanggal 30 November 2023 sebesar 82,5 mm dan jumlah curah hujan tertinggi pada bulan Februari 2023 dengan 338,2 mm. Jumlah curah hujan terendah di bulan Oktober sebesar 2,5 mm. Kecepatan angin terbesar yang berhasil terekam BBMKG Wilayah II terjadi pada tanggal 8 Mei dan 12 April 2023 sebesar 15 km/jam. Sepanjang tahun 2023, arah angin dominan dari arah Barat Daya-Barat. Kelembaban udara maksimum adalah sebesar 98% dan minimum sebesar 31%. Lama penyinaran matahari maksimum yang terjadi adalah 10 jam/hari.
Selain hal yang bersifat pengumpulan data dan pengolahan informasi yang diseminasikan dalam berbagai bentuk dan platform, BBMKG Wilayah II juga menyediakan posko informasi cuaca di beberapa titik. Posko informasi cuaca ini memanfaatkan momen lebaran, natal dan tahun baru di Ruas Tol, tepatnya Rest Area KM 13,5 Tangerang. Posko informasi cuaca periode lebaran tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 14 April 2023 hingga 03 Mei 2023. Posko informasi cuaca Natal dan Tahun Baru dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2023 hingga 03 Januari 2024. BBMKG Wilayah II juga menerima kunjungan pelajar dari berbagai jenjang di Taman Alat Meterologi, baik jenjang SD, SMP, hingga SMA. Hal ini sebagai bagian dari edukasi dan pengenalan terkait proses terjadinya cuaca hinggi fenomena meteorologi.
