Tanggal 27 Juli 2024
Waktu Standar Indonesia
BMKG Provinsi Banten
Cepat, Akurat, dan Mudah Dipahami

Pastikan AWOS Bekerja Optimal: Kepala BBMKG Wilayah II Mendampingi Kepala BMKG Melakukan Inspeksi Aloptama di Bandara Soekarno-Hatta

BMKG Provinsi Banten > Berita > Pastikan AWOS Bekerja Optimal: Kepala BBMKG Wilayah II Mendampingi Kepala BMKG Melakukan Inspeksi Aloptama di Bandara Soekarno-Hatta

Daftar Isi

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II mendampingi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati melakukan inspeksi ke Stasiun Meteorologi Kelas 1, Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jumat (22/12). Kegiatan inspeksi ini bertujuan untuk memastikan seluruh alat yang dimiliki oleh BMKG bekerja dengan optimal khususnya AWOS (Automated Weather Observing System) dalam menyambut periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

AWOS merupakan peralatan atau sistem terpadu yang didesain untuk pengumpulan data cuaca di wilayah bandara secara otomatis. Parameter yang diukur adalah arah dan kecepatan angin, petir, curah hujan, suhu, kelembapan, tekanan, dan radiasi matahari. Pada kesempatan kali ini, Dwikorita meminta seluruh alat khususnya yang berhubungan dengan dunia aviasi berfungsi dengan baik agar data yang dihasilkan akurat demi kepentingan masyarakat.

Selain itu, Kepala BBMKG Wilayah II berkesempatan mengunjungi ruang Emergency Operation Center (EOC) di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC) mendampingi Kepala BMKG yang diterima langsung oleh Senior Manager EOC, Adi Hermawan. Dalam hal ini BMKG saling berkoordinasi perihal data Sistem Informasi Meteorologi Penerbangan. Informasi ini menjadi hal yang sangat penting bagi dunia penerbangan.

Mengingat kejadian letusan gunung berapi beberapa pekan lalu, dampak dari letusan gunung berapi merupakan salah satu variabel yang dapat menganggu dunia penerbangan. Untuk itu, informasi meteorologi merupakan suatu elemen kunci penting dalam penanganan abu vulkanik untuk mencegah kecelakaan dan insiden yang disebabkan oleh awan dan partikel abu vulkanik. Oleh karenanya, keakuratan dari informasi tersebut menjadi penting dalam periode Nataru tahun ini demi menciptakan perjalanan udara yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

Bagikan Berita ini melalui :