Tanggal 14 Oktober 2024
Waktu Standar Indonesia
BMKG Provinsi Banten
Cepat, Akurat, dan Mudah Dipahami

Antisipasi Dampak El Nino di wilayah Sungai Ciliwung Cisadane: Kepala BBMKG Wilayah II Menjadi Narasumber dalam FGD BBWS Ciliwung Cisadane

BMKG Provinsi Banten > Berita > Antisipasi Dampak El Nino di wilayah Sungai Ciliwung Cisadane: Kepala BBMKG Wilayah II Menjadi Narasumber dalam FGD BBWS Ciliwung Cisadane

Daftar Isi

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II menjadi salah satu narsumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino pada Musim Kemarau Tahun 2023 di sekitar wilayah Sungai Ciliwung Cisadane yang diselenggarakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane. Kegiatan yang bertema “Kesiapsiagaan Menghadapi El Nino di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane” dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) di Best Western Premier The Hive, Jakarta Timur pada Kamis (24/08).

Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto memberikan paparan mengenai “Prospek Cuaca dan Informasi Monitoring Iklim Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat”. Dalam paparannya Kepala BBMKG Wilayah II menjelaskan, El Nino diprediksi akan berlangsung hingga Desember 2023 dan akan bertahan hingga Januari 2024. Namun pada saat bulan Desember 2023, wilayah Banten, DKI dan Jawa Barat sudah memasuki musim hujan, sehingga dampak dari fenomena El Nino tidak akan terlalu berpengaruh di wilayah tersebut.

“Kondisi El Nino Tahun 2023 hampir mirip dengan kondisi El Nino Tahun 2019 yang berada pada level moderat. Tahun ini diprediksi akan lebih kering dari 3 tahun sebelumnya. Namun, bukan merupakan kondisi paling kering dari catatan kondisi El Nino waktu sebelumnya”, ujar Hartanto

Pada akhir sesi paparannya, Hartanto mengatakan berdasarkan monitoring Awal Musim Kemarau bahwa seluruh wilayah DKI, Banten dan Jawa Barat sudah memasuki Musim Kemarau dan dipredikasi Puncak Musim kemarau akan terjadi pada bulan Agustus – September 2023. Musim Kemarau Tahun 2023 diprediksi juga akan terjadi lebih panjang dari kondisi Normalnya serta memiliki kecenderungan akan mundur 1 hingga 2 dasarian.

Kegiatan FGD ini melibatkan beberapa stake holder dan para pemangku kepentingan dan pemakai air pengambil keputusan guna mengantispasi dampak El Nino pada Musim Kemarau Tahun 2023 di sekitar wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Turut hadir sebagai Narasumber dalam seminar ini, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS Ciliwung Cisadane, CCROM SEAP IPB, dan Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Kementrian PUPR.

Bagikan Berita ini melalui :